Review Pengalaman Menggunakan Xiaomi Redmi 3S


Halo semuanya. Sudah lama gue tidak mengupdate tulisan di blog gue ini, dan karena lagi bosan tiba-tiba terlintas rasa kangen terhadap menulis sehingga lahirlah tulisan ini.

Di kesempatan kali ini gue hanya mau sedikit berbagi pengalaman gue dalam menggunakan Xiaomi Redmi 3S sebagai daily driver gue selama kurang lebih 6 bulan belakangan ini.

Desain & Layar

Xiaomi Redmi 3S memiliki desain yang bisa dikatakan sudah “mainstream” seperti kebanyakan smartphone asal tiongkok lainnya. Body nya yang sudah dilapisi metal cukup compact untuk ukuran tangan orang Indonesia.


Di bagian depan Redmi 3S dibekali kamera beresolusi 5MP untuk keperluan selfie dan layar seluas 5 inchi dengan resolusi 1280x720 (HD) tanpa lapisan proteksi yang membuatnya harus ditambahkan anti gores seperti tempered glass agar kemulusannya tetap terjaga.


Sementara di bagian belakang terdapat kamera utama beresolusi 13MP yang dilengkapi dengan LED Flash. Dan terdapat pula pemindai sidik jari di bagian tengah dan sebuah speaker dibagian bawahnya.


Di bagian samping kanan terdapat tombol volume dan power.


Di bagian kiri terdapat slot hybrid. Jadi kalian dapat memilih mau nanoSIM + microSD atau kalian bisa juga Dual SIM dengan mekanisme microSIM + nanoSIM. Dan sudah mendukung konektivitas 4G di kedua slot nya.


Di bagian atas terdapat 3,5mm jack, lobang microphone, dan IR blaster yang memungkinkan Redmi 3S untuk difungsikan sebagai remote untuk alat elektronik.


Dan terakhir di bagian bawah terdapat port microUSB dan lobang microphone lainnya.


Performa
Dari sisi performa gue sendiri cukup puas dengan apa yang ditawarkan smartphone dengan code name “land” ini. Prosesor Snapdragon 430, GPU Adreno 505, Internal 16GB, dan RAM sebesar 2GB, menurut gue sudah cukup untuk mengakomodir kebutuhan sehari-hari seperti sosial media sampai bermain game-game yang tidak terlalu berat.


Namun gue cukup kecewa dengan performa multitasking nya. User Interface khas Xiaomi yaitu MIUI yang terkenal sangat boros RAM terasa cukup menyesakkan di RAM yang pas-pasan ini. Banyak aplikasi yang berjalan di background tertutup dengan sendirinya, alhasil banyak notifikasi yang telat atau bahkan tidak masuk sampai kita membuka kembali aplikasi tersebut.


Kamera
gue sendiri bukan orang yang expert di bagian ini, namun menurut gue kamera utama 13MP yang dimiliki Xiaomi Redmi 3S cukup bagus jika diambil di kondisi cukup cahaya dan jika diambil di kondisi kurang cahaya masih terdapat noise yang lumayan, namun bisa diakali dengan menggunakan flash.


Untuk kamera depannya sudah sangat cukup untuk keperluan selfie dan tak lupa pula dilengkapi dengan mode-mode yang dapat membuat wajah kalian ketika selfie terlihat lebih “baik” :D.

Berikut ini merupakan beberapa hasil yang gue ambil dengan kamera Redmi 3S, bisa kalian nilai sendiri.



Outdoor

Outdoor + HDR

Indoor

Indoor + HDR

Indoor + Flash

Baterai
Ini merupakan bagian yang paling gue suka dari Redmi 3S. Dibekali baterai berkapasitas 4000mah membuat Redmi 3S ini awet banget, suer. gue pernah dapet screen on time 10-12 jam waktu awal-awal beli ni hape. Pokoknya cukup sekali charge dalam sehari, malah bahkan bisa bertahan dua hari tergantung pemakaian.


Namun dengan besarnya ukuran baterai tersebut membuat waktu charging berlangsung cukup lama, biasanya dari 10%-100% membutuhkan waktu 2,5 jam bahkan bisa 3 jam kalau sambil dimainkan. Tapi kalau gue sih biasanya malam sebelum tidur colok charger lalu paginya copot deh.


Kesimpulan
Jadi setelah pemakaian kurang lebih 6 bulan ini gue merasa cukup puas dengan Redmi 3S. Apalagi baterai nya gue suka banget, awet bener.


Oh iya, Redmi 3S sekarang sudah tersedia resmi di Indonesia dengan harga baru sekitar 1,7 juta ketika tulisan ini dibuat.


Perlu kalian ketahui Redmi 3S yang masuk resmi ke Indonesia hanya yang varian dengan RAM 3GB dan Internal 32GB atau yang biasa disebut Redmi 3S Prime jadi bisa disimpulkan Redmi 3S punya gue ini merupakan versi biasa garansi distributor.

Oke sekian itu saja pengalaman gue selama memakai Xiaomi Redmi 3S, semoga bermanfaat, dan sampai jumpa di lain kesempatan. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »