Di jaman yang semakin maju ini, teknologi sudah banyak memudahkan kita dalam menjalani aktivitas sehari2, baik dari segi hiburan, bekerja, belajar, dll. Teknologi yang berperan paling besar adalah internet. Siapa yang tidak tahu internet? Mulai dari anak2 sampai orang dewasa sekarang sudah mengetahui apa itu internet.
Nah, beberapa tahun kebelakang ini lagi rame2nya pada muncul situs2 untuk
belanja online. Dan semakin lama belanja online malah jadi tren di masyarakat, selain lebih
efisien, kita juga tidak perlu repot2 kesana kemari, cukup sambil tiduran
dirumah, buka hp atau laptop, klik klik,
nunggu, datang deh barangnya, mudah banget kan? Emang ngemanjain banget buat
kalian yang hobi berbelanja, tapi tidak punya waktu untuk pergi kesana kemari.
Namun, maraknya penipuan bermodus penjualan
online saat ini banyak menimbulkan rasa was2 di masyarakat. Berbagai modus
diterapkan penipu untuk mendapatkan uang, sasarannya tentu saja kita2 yang hobi
berbelanja online namun masih kurang paham bagaimana cara berbelanja online
yang aman.
Nah, disini gue mau nge share tips2
berbelanja online, bagi kalian yang ingin atau masih awam dalam berbelanja
online, biar kalian kaga kena tipu.
Gue ngebuat tips2 ini berdasarkan pengalaman2 pribadi gue yang sudah beberapa kali melakukan pembelian barang secara online, yang Alhamdulillah gue udah cukup bisa membedakan mana penjual asli atau penjual palsu a.k.a penipu.
1.
Pastikan harga yang ditawarkan masuk akal
Kebanyakan barang2 yang dijual secara online memiliki harga lebih rendah dibandingkan barang2 yang dijual di toko. Kenapa bisa begitu? Karena pihak toko tentu mengambil biaya lebih dengan mempertimbangkan beberapa hal seperti, biaya sewa toko, biaya distribusi barang hingga sampai ke toko tersebut, dll. Maka pastikan harga yang ditawarkan secara online masuk akal, jangan tergoda dengan harga murah. Apalagi barang dengan embel2 BM alias black market. Hindari barang2 yang dijual dengan embel2 tersebut.
2 . Perhatikan detail kondisi barang jika
membeli barang bekas
Barang bekas dengan kondisi yang masih oke tentu saja menjadi incaran beberapa orang. Selain bisa mendapatkan barang tersebut dengan harga lebih murah, tapi juga dengan kualitas yang masih bagus bahkan terkadang masih seperti baru. Namun, jika ingin membeli barang bekas perhatikan dengan jelas detail2 barang yang dijual, pastikan bahwa kondisi barang tersebut masih berfungsi dan masih layak pakai, dan jangan segan2 untuk menanyakan perihal kondisi barang pada si penjual. Dan juga, pastikan harga yang ditawarkan sesuai dengan barang yang dijual.
3. Cek history penjualan si penjual
Sebelum memutuskan untuk membeli barang yang diinginkan pastikan anda mengecek reputasi penjualan dan history penjualan si penjual. Penjual yang terpercaya bisa dilihat dari history2 penjualannya yang diisi dengan komentar2 dan testimoni positif dari para pembeli . Jika anda mendapati testimoni2 negatif pada history2 penjualan di penjual, maka segera urungkan niat anda untuk membeli barang disitu.
4. COD atau Rekber
Untuk meminimalkan resiko hangusnya uang anda oleh penjual palsu, carilah cara transaksi yang lebih aman daripada transfer uang, yaitu COD atau Rekber. COD adalah singkatan dari cash on delivery, yang maksudnya adalah bayar di tempat. Dengan cara ini anda secara langsung bertemu dengan si penjual dan anda juga dapat mengecek secara langsung barang yang ingin dibeli sebelum melakukan pembayaran, dan tentu saja cara ini harus sesuai dengan perjanjian bersama karena tidak semua penjual bisa diajak COD. Sedangkan rekber yaitu rekening bersama. Dengan cara ini kita selaku pembeli mentransfer uang ke pihak rekber, kemudian mengkonfirmasi kepada penjual untuk segera dikirimkan barangnya, setelah barang terkirim si penjual akan mengkonfirmasi lagi kepada pihak rekber, kemudian uang yang ditransfer si pembeli tadi akan diteruskan ke penjual oleh pihak rekber. Cara ini bisa dibilang merupakan cara paling aman, mengingat jika barang yang dibeli tidak sampai maka kita bisa langsung melakukan refund melalui pihak rekber.
5. Beli di situs besar
Ya, situs2 besar seperti tokopedia, lazada, zalora, bukalapak, dll (bukan promosi) menawarkan keamanan dalam berbelanja online. Selain reputasi yang besar banyak juga pembeli2 yang merasa puas berbelanja di situs tersebut. Dan juga beberapa situs2 tersebut juga sudah terintegrasi oleh rekber masing2 perusahaan tersebut, jadi jika barang tidak sampai maka kita bisa langsung melakukan refund. Tentu ini sangat memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi kita yang suka maupun belum pernah berbelanja secara online.
Nah, 5 tips diatas bisa kalian terapkan
untuk menghindari kesalahan dalam berbelanja online. Semoga apa yang gue share
bermanfaat buat kita semua dan tidak ada lagi ketakutan dalam berbelanja
online. Intinya be a smart buyer. Terima kasih.